Selasa, 06 November 2012

7 Tips Anti Huru-Hara di Lingkungan Stadion

 1.Selalu Mematuhi Peraturan

Patuhi semua aturan yang ada, baik didalam maupun diluar stadion. Tidak mematuhi aturan dapat menyebabkan godaan yang lebih serius dan merangsang tindakan yang menyebabkan kekacauan. Tak ada pengecualian untuk hal ini, semulia apapun niatanmu, meskipun untuk membantu teman yang kehabisan tiket atau tidak bisa masuk karena perbuatan seperti ini bergerak lebih jauh yang akan mengarah kepada tindakan pelanggaran hukum seperti memberikan potongan tiket untuk mengelabui penjaga.

2. Hindari Tindakan Yang Spontan

Hindari perkembangan emosi yang lebih jauh dan tidak terkontrol. Sesuaikan emosimu dengan aturan-aturan yang sudah dibuat di lingkungan stadion. Bertindak spontan itu dapat berlanjut pada tindakan-tindakan yang memicu kekerasan seperti: kata-kata kasar, pelemparan kedalam lapangan sampai memukul orang terdekat yang tidak sepaham. 

3. Berfikiran Luas

Berfikiran luas akan membawa kita kepada hukuman apa yang akan kita terima jika kita berbuat sedemikian rupa. Kita akan berfikir dua kali sebelum melakukan sesuatu.

4. Tidak Terlibat di Dalam Gerakan Tidak Jelas

Jangan pernah melibatkan dirimu didalam gerakan-gerakan yang tidak memiliki tujuan yang tidak jelas seperti: mengintimidasi pemain lawan dengan cara menyuarakan hinaan berbau SARA, melempari wasit yang memimpin laga sampai masuk kedalam lapangan saat atau setelah laga bubar. Duduk manislah dan nikmati jalannya laga dengan khusyu. Hal ini bisa disiasati dengan cara: membuat data statistik, hunting foto pemain/suporter/stadion/langit (dengan kamera apa saja) dan kenalan dengan cewek yang kebetulan sendiri atau bersama temannya (ya kalau ada.)

5. Jangan Terlalu Kritis

Apabila kamu orang yang tergolong kritis, itu bagus, hanya saja kritisisme kamu jangan sampai dibawa kedalam stadion. Misalnya, saat orang di pinggir kamu protes tentang keputusan wasit/pemain, lalu kamu melawannya dengan argumen mu sendiri tentang kejadian tersebut akan memicu kontradiksi dan terjadi benturan ide yang dapat mengakibatkan benturan nilai-nilai, ini akan memicu 'bogem' di pipi kiri/kanan mu. Intinya, jika ingin berdebat, hindari tatap muka secara langsung. huehuehue

6. Jangan Melawan Balik

Jika terjadi kerusuhan, jangan mengikuti strategi para perusuh yang selalu menghalalkan kekerasan seperti: melawan polisi, melempar bom molotov, mendobrak barikade dan masih banyak lagi. Yang paling penting adalah jangan pernah melawan balik, karena tindakan seperti itu akan merangsangmu untuk melakukan tindakan kekerasan yang lebih ekstrim! Perilaku brutal aparat kepada para perusuh adalah tindakan yang wajar. Tindakan seperti itu adalah ganjaran yang sesuai untuk mereka yang ingin merubah hasil akhir dengan cara tolol mereka sendiri.

7. Kontrol Jika Mabuk

Mabuk boleh saja. Namun tetap, peraturan yang ada harus selalu ditaati. Ya, mabuknya dikontrol lah. hehehehe  



Bagi kalian yang tidak setuju dengan tips-tips ini, tolong jangan hubungi saya, karena kalian yang tidak setuju dan bertolak belakang dengan 7 tips di atas, sama persis dengan saya. hehehehe

Sejahtera Negeriku. Damai Sepakbolaku!!